Soal Lingkungan B.Indonesia Kelas 6 Semester 2
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
a. menyimpulkan
b. mengarang
c. wawancara
d. pidato
2. Mata juga harus fokus pada televisi supaya berita ....
a. membingungkan
b. menjenuhkan
c. lebih jelas
d. lebih sulit
3. Metode naskah adalah berpidato dengan ....
a. mendadak
b. membuat keterangan
c. menghafal naskah
d. membaca naskah
4. Sikap kamu saat berpidato adalah ....
a. menggoyang-goyangkan tubuh
b. tenang
c. melihat penonton satu-satu
d. tangan di pinggang
5. Membaca dengan sungguh-sungguh, detail, dan rinci disebut ....
a. membaca intensif
b. membaca cepat
c. membaca lancar
d. membaca mengeja
6. Bila menemukan kata-kata sulit, dicari artinya di ....
a. majalah
b. kamus
c. koran
d. televisi
7. Langkah pertama menyusun naskah pidato adalah ....
a. menentukan penutup
b. menentukan isi
c. menentukan pembukaan
d. menentukan tema
8. “Demikian tadi sambutan dari saya”.
Kalimat di atas digunakan untuk ....
a. pembukaan
b. isi
c. penutup
d. salam pembuka
9. Ibu pergi ke pasar dan ayah mencuci mobil.
Pola kalimat majemuk dari kalimat tersebut adalah ....
a. SPO, SPK
b. SPK, SPO
d. SPO, SPO
c. SPK, SPK
10. Kami mohon maaf jika kami banyak berbuat salah.
Anak kalimat di atas adalah ....
a. kami mohon maaf kami
b. jika kami banyak berbuat salah
c. kami mohon maaf jika kami banyak berbuat salah
d. kami mohon maaf jika
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
1. Menyimpulkan adalah ....
2. Metode pidato ekstemporan adalah ....
3. Membaca intensif adalah ....
4. Setelah menyapa peserta, kamu mengucapkan ....
5. Rani menyapu lantai, sedang Riko bermain bola di halaman. Pola kalimat di atas adalah ....
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Bagaimana cara menyimpulkan berita dari televisi?
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana sikap kita saat berpidato?
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan cara-cara membaca intensif!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana langkah-langkah menyusun naskah pidato perpisahan?
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
5. Buatlah kalimat mejemuk dengan kata jika, sekiranya dan seandainya!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Bacalah bacaan berikut dengan saksama!
Pasir Resahkan Warga
Usaha penimbunan pasir putih ini ternyata tidak didahului dengan kajian untuk mencegah dampak lingkungan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta Utara Iswardy Mudahan.Iswardy beserta stafnya sudah meninjau ke lokasi, setelah ada pemberitahuan di mesia massa. Pasir asal Bangka itu ditimbun di areal seluas 100m x 300m dengan tinggi mencapai sekitar 4m, bahkan kini telah melampau tingginya rumah warga di RW 04 dan RW 08 kelurahan Cilincing, kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Iswardy mengaku belum melakukan wawancara khusus dengan warga sekitar lokasi penimbunan pasir. Namun, dia yakin akan ada dampak lingkungan yang cukup serius karena secara fisik pun mudah sekali dilihat.
“Setiap saat debu-debu halus dari tumpukan pasir beterbangan ke mana-mana mencemari lingkungan pemukiman warga. Tentu saja hal itu sangat menrugikan dan meresahkan warga sekitarnya,” katanya.
Dia menuturkan, penimbunan pasir itu sudah terjadi berbulan-bulan dan tampaknya tanpa disertai upaya mengantisipasi dampak lingkungannya. Misalnya tidak dibangun saluran pembuangan air atau drainase dan tidak ada penanaman pohon di sekeliling lokasi penumpukan pasir untuk menangkal debu. Setiap usaha seperti ini seharusnya didahului kejian mengenai dampak lingkungan dan upaya pencegahannya.
Pagar harus lebih tinggi
“Seharusnya, jika pagar yang dibangun setinggu 2 meter, tinggi timbunan pasir hanya boleh sebaliknya, tumpukan pasir lebih tinggi dari pagarnya.”
Usaha penimbunan pasir tersebut berada di lahan milik PT Sentral Sarana Niaga Makmur yang semula sebagai depo container. Lahan disewakan kepada PT Karya Teknik Pasirindo untuk menimbun pasir putih yang dikeruk di Bangka, sebelum pasir tersebut diekspor ke Singapura.
Lurah Cilincing, Mugiono Tugiman, dan camat Cilincing, Suroto, belum bersikap terhadap masalah ini karena belum mendapat pengaduan warga. Suroto juga mengatakan ketua RT telah diberi honor Rp75.000,00 per bulan oleh pemilik pasir.
(sumber: Kompas 17 April 2007; dengan sedikit tambahan)
D. Kerjakan tugas berikut berdasarkan wacana di atas!
1. Tentukan pokok-pokok berita yang telah kamu baca! Untuk memudahkan kamu menemukan pokok-pokok pikiran berita, gunakanlah pertanyaan berikut ini!
a. Apakah yang diberitahukan?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
b. Siapa saja yang terlibat?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
c. Kapan peristiwa itu terjadi?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
d. Di mana peristiwa itu terjadi?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
e. Mengapa hal itu terjadi?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
f. Bagaimana kelanjutannya?
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar