Soal Kegemaran B.Indonesia Kelas 6 Semester 2

Soal Kegemaran B.Indonesia Kelas 6 Semester 2

Bujang Beji dan Tumenggung Murubai

Zaman dahulu kala, di pedalaman Kalimantan Barat hidup seorang laki-laki gagah perkasa dan memiliki kesaktian luar biasa. Orang-orang menganggap a keturunan Batara Pujanggana, yaitu makhluk perkasa penguasa bumi. Meskipun Bujang Beji gagah perkasa dan keturunan Batara, namun tingkah lakunya tidak terpuji. Sifat yang menonjol pada dirinya, yaitu cemburu yang melampaui batas. Ia paling tidak suka jika melihat orang lain senang dan bahagia walaupun itu kesenangan yang diperoleh dengan cucuran keringat. Karena sfatya yang buruk itu, ia diusir dari keluarganya dan turun ke dunia dengan menjelma menjadi laki-laki yang gagah perkasa. Setelah ia turun ke dunia, sifatnya tidak berubah, bahkan semakin menjadi-jadi.
Ketika itu juga, di daerah pedalaman Kalimantan Barat, juga ada seorang laki-laki perkasa yang tingkah lakunya berbeda dengan Bujang Beji. Laki-laki itu bernama Tumenggung Murubai. Tingkah laku Tumenggung Murubai baik dan suka menolong orang yang kesusahan. Oleh karena itu, ia sangat disayangi oleh penduduk.
Kesenagan Tumenggung Murubai adalah menangkap ikan dengan bubu (alat menangkap ikan yang terbuat dari bambu yang dianyam). Ia membuat bubu-bubu raksasa, yang dipasang di Sungai Melawi dan Sungai Melawi terdapat batu lintang, yang di hulu dijadikan sebagai pagar bubu dari Tumenggung Murubai. Seperti halnya yang terdapat di Sungai Kapuas, yaitu “Batu Tinting” yang juga sebagai pagar bubu yang dipasangnya.
Bujang Beji tidak senang melihat kebahagiaan Tumenggung Murubai dengan segala hobinya ini. Kemudian, Bujang Beji mencari cara untuk menutup muara Sungai Melawi dengan Gunung Kelam. Gunung Kelam terletak di Kabupaten Hulu (sekarang ini). Di sebelah Gunung Kelam ada Gunung Luet. Gunung inilah yang digunakan Bujang Beji untuk mengungkit Gunung Kelam. Namun tidak kuat, lalu patah. Bujang Beji tidak putus asa. Siang malam, ia terus berusaha untuk mengangkat Gunung Kelam. Setelah tujuh hari, Gunung Kelam berhasil diangkat. Gunung itu diangkat dengan tujuh lembar daun ilalang dari Kapuas Hulu menuju muara Sungai Melawi di Sintang (sekarang ini).

Malang tak dapat ditolak, untuk dapat diraih. Ketika mendekati muara Melawi, Bujang Beji ditertawakan oleh dewi-dewi dari awan. Ketika itu pula Bujang Beji menoleh ke atas, daun ilalang putus dan Gunung Kelam jatuh. Lokasi jatuhnya di Kecamatan Jetak (18 km dari Kota Sintang, sekarang ini).
Bujang Beji marah, Gunung Kelam dibiarkan berada di Jetak. Ia menanam kayu Kumpang Mambu yang ujungnya menjulang ke angkasa. Pohon itu dimaksudkan sebagai jalan untuk membianasakan yang telah menyebabkan kegagalan. Dengan kesaktiannya, hanya dalam waktu singkat pohon itu tumbuh subur dan tinggi. Sebelum Bujang beji memanjat, ia melakukan ritual Pedarak Pegelak untuk memberi makan roh jahat agar tidak menghalangi bahkan membantu tindakan yang akan dilakukan.
Dalam ritualnya itu, ada yang terlupakan dan tidak diberi makan, yaitu binatang sampok rayap kecil. Sampok marah, ketika Bujang Beji sedang manjat pohon kumpang mambu, ribuan sampok menggerogoti pohon saat Bujang Beji sampai puncak, pohon itu tumbang Bujang Beji jatuh dan masuk ke dalam bumi.
Sebaliknya, Tumenggung Murubai terhindar dari bencana yang direncanakan oleh Bujang Beji. Tumenggung Murubai mati akibat perkelahiannya dengan raja buaya di Batu Lengkong Manah, sebelah hulu kota Kecamatan Sepauk (sekarang), mayatnya dibawa ke daerah Serawi di hulu Sungai Melawi. Kuburan Tumenggung Murubai diberi tanda pohon-pohon buah embawang.

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Tokoh yang tidak terdapat dalam cerita “Bujang Beji dan Tumenggung Murubai” adalah…

    a. Bujang Beji

    b. Tumenggung Murubai

    c. Dewi-Dewi

    d. Batara Aji Saka

2. Latar waktu cerita itu adalah…

    a. Kalimantan Barat

    b. Zaman Dahulu Kala

    c. Sekarang 

    d. Bahagia 

3. Latar tempat cerita itu adalah…

    a. Pedalaman Kalimantan Barat

    b. Zaman dahulu kala

    c. Kebahagiaan

    d. Awan

4. Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki Bujang Beji adalah…

    a. pencemburu

    b. iri

    c. suka menolong

    d. tidak terpuji

5. Tumenggung Murubai mempunyai watak…

    a. suka menolong

    b. pemcemburu

    c. iri

    d. sombong

6. Peristiwa berikut yang dialami Bujang Beji adalah…

    a. Diusir oleh Batara dan turun ke bumi.

    b. Menangkap ikan dengan bubu.

    c. Membawa Gunung Kelam dan Gunung Luet ke Kapuas hulu.

    d. Membendung Sungai Kapuas.

7. Tokoh dalam cerita ini yang patut kita teladani adalah…

    a. Batara

    b. Dewi-Dewi

    c. Bujang Beji

    d. Tumenggung Murubai

8. Pelajaran yang bisa kita petik dari cerita ini, kecuali…

    a. dengki dan iri

    b. berkelakuan baik

    c. saling menyayangi sesama

    d. sifat buruk menjauhkan kita dalam berteman

9. Bujang Beji mengungkit Gunung Kelam menggunakan…

    a. tujuh helai daun ilalang

    b. gunung Luet

    c. pohon kumpang mambu

    d. ranting pohon cemara

10. Peristiwa yang terjadi pada akhir cerita ini adalah…

      a. Tumenggung Murubai mati karena berkelahi dengan raja  buaya.

      b. Gunung Kelam berhasil dipindahkan.

      c. Hulu Sungai Kapuas ditutup menggunakan Gunung Luet.

      d. Tumenggung Murubai terhindar dari bahaya yang mengancam.

11. Peristiwa: Tumenggung Murubai menangkap ikan dengan bubu.

      Latar tempat peristiwa pada cuplikan cerita di atas adalah…

      a. Sungai Melawai

      b. Sungai Barito

      c. Kecamatan Jetak

      d. Kota Sintang

12. Bujang Beji paling tidak suka bila melihat orang lain senang dan bahagia walaupun kesenangan    

      itu diperoleh dengan cucuran kerja keras.

      Sifat yang ditunjukkan oleh tokoh Bujang Beji adalah…

      a. pemarah

      b. pendendam

      c. licik

      d. iri

13. Berikut ini yang bukan termasuk unsur intrinsik sebuah cerita adalah…

      a. perwatakan

      b. kemiskinan

      c. pesan

      d. alur

14. Sudut pandang pengisahan “Bujang Beji dan Tumenggung Murubai” adalah sudut pandang…

      a. orang pertama

      b. orang kedua

      c. orang ketiga

      d. campuran

15. Kalimat pendukung yang menyatakan bahwa tokoh Bujang Beji memiliki kesaktian yang luar 

      biasa adalah…

      a. Bujang Beji berhasil mengangkat Gunung Kelam dengan tujuh lembar daun ilalang.

      b. Bujang Beji keturunan Batara Pujanggana.

      c. Bujang Beji tidak suka melihat kebahagiaan Tumenggung Murubai.

      d. Bujang Beji mencari akal untuk membendung sungai Melawi.

B. Jelaskan unsur-unsur penting dalam cerita di atas dengan mengisi tabel berikut ini!

No. Unsur Cerita                                                     Penjelasan

1 Tokoh

2 Tokoh utama

3 Tokoh pembantu/ bawahan

4 Penokohan

5 Penokohan langsung

6 Penokohan tak langsung

7 Latar waktu

8 Latar tempat

9 Latar keadaan/ suasana

10 Alur/ urutan peristiwa

11 Tema

12 Amanat

13 Gaya bahasa

14 Sudut pandang

C. Tuliskan peristiwa dalam cerita “Bujang Beji dan Tumenggung Murubai”!

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

D. Jelaskan secara tertulis amanat/ pesan yang tersirat dalam teks cerita itu!

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

E. Buatlah ringkasan ceritanya!

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………